KODE-KODE TOURING

Dalam touring secara rombongan, demi menjaga satu sama lain anggota rombongan tersebut agar tidak mengalami hal-hal yang tidak diinginkan terdapat yang namanya kode touring. Kode touring disini di gunakan untuk menjaga dan berkomunikasi sesama rider yang ada dalam rombongan tersebut selama perjalanan, seperti ketika ada lubang, jalan rusak, dll.

[HCSR] Nyepet Bareng, Tuntun Keselamatan Pengguna Jalan

kegiatan nyata yang bertujuan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yakni kegiatan pemberian tanda / mark pada jalan yang berlubang

[HCSR] Bakti Lingkungan Aplikasi Biopori

Menjadi bikers tak hanya kopdar, kopsan, dan touring. Harus pula cinta lingkungan dan peduli sesama. Street Fire Majapahit Community ( SFMC ) mewujudkan dan membuktikan bahwa kami bukan hanya sekedar komunitas motor tapi juga komunitas yang peduli terhadap lingkungan.

33 Motor, 46 Nyawa Gas Pantai Gatra Malang

Kegiatan ini sudah sejak jauh-jauh hari, bahkan minggu di planning oleh divisi touring dan pengurus lainnya, mulai dari lokasi yang akan menjadi tujuan tourjib kali ini, kapan tanggal berangkatnya, dll sehingga dengan begitu diharapkan bisa banyak member, prospek, maupun calon prospek yang bisa turut memeriahkan acara ini.

Budal HBD, MPM Distributor Beri Tropi Kepada SFMC

Pada pengumuman HCSR dalam malam puncak event Honda Bikers Day 2016 kali ini, Street Fire Majapahit Community tak disangka bisa mendapatkan penghargaan sebagai Terbaik I Kategori Social and Environment dalam event Honda Community Social Responsibility.

Minggu, 29 April 2018

Ilmu baru! Belajar Safety Riding Bareng PHSJT & MPM Honda Jatim!


Salam Satu Hati! Yang namanya kecelakaan lalu lintas seakan setiap hari selalu kita dengar, entah itu dari media elektronik maupun di berbagai sosial media. Menurut data dari kepolisian kecelakaan lalu lintas merupakan faktor penyebab kematian ketiga dengan rata-rata sekitar 262 kejadian kecelakaan terjadi setiap harinya di Indonesia, dengan korban 77 orang meninggal dunia. Angka yang besar bukan?


Nah, karena hal tersebut Paguyuban Honda Streetfire Jawa Timur (PHSJT) bekerja sama dengan PT. Mitra Pinastika Mulia (MPM Motor) yang merupakan main dealer distributor motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara melalui MPM Safety Departement menyelenggarakan kegiatan Safety Riding Course bagi sekitar 5 perwakilan setiap club yang tergabung di PHSJT. Di pekan pertama lalu, 30 perwakilan dari korwil plat P dan Plat N telah mengikuti kegiatan tersebut, nah pada hari minggu pagi ini tadi korwil Plat S (SFMC Mojokerto, CBS Bojonegoro, HSFTR Tuban, Lasic Lamongan, dan HSFCJ Jombang) berkesempatan mengikuti Safety Riding Course di MPM Learning Center, Jl. Raya Sedati no. 101 Sidoarjo.


Apa itu Safety Riding?
Nah, Sebenarnya Safety Riding itu apa sih? Menurut Cak Yudistira yang merupakan Instruktur yang membimbing kami ketika sesi inclass berlangsung, "Safety Riding merupakan Pelaksanaan mengendarai sepeda motor dengan fungsi KENYAMANAN, KEAMANAN, dan  KESELAMATAN bagi Diri Sendiri, Pengendara Lain, dan Lingkungan sekitar." 

Masih menurut Cak Yudistira, kegiatan Safety Riding Course dari komunitas-komunitas ini diharapkan menjadi kegiatan yang menyenangkan, karena komunitas ini merupakan sebuah perkumpulan orang yang suka berkendara di jalan raya, diharapkan komunitas menjadi ujung tombak dari terselenggaranya Safety Indonesia. 

sesi latihan manuver (figure of 8)

Dalam sesi inclass ini dijelaskan banyak hal, isinya ilmu semua yang sangat bermanfaat untuk bekal riding di jalan raya, mulai dari faktor-faktor penyebab kecelakan yang baik itu oleh faktor manusia, kendaraan, maupun lingkungan. Selain itu di jelaskan juga mengenai persiapan ketika akan berkendara (pemanasan, mengenali tentang motor, dan perlengkapan berkendara yang meliputi Helm, Jaket, Pakaian, Sarung Tangan, Sepatu, dll).


Memasuki sesi latihan lapangan, disinilah saatnya semua materi yang kita terima di sesi sebelumnya kita praktekkan secara nyata agar benar-benar bisa memahami, yaitu meliputi


  • Braking
Dalam sesi ini kita belajar mengenai bagaimana cara menggunakan rem dengan benar, agar motor dapat berhenti dengan baik dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Dengan track sekitar 100meter kita memacu kendaraan dengan tangan yang tidak diperkenankan memegang handle rem, dan begitu melewati garis yang telah di tentukan baru kita menutup gas  dan baru menarik handle rem menggunakan 4 jari dengan cara di remas.
  • Balancing
Beda materi, beda lagi cara belajarnya. Nah di sesi balancing kali ini semua peserta di siapkan sebuah papan sepanjang 20m dengan ketinggian 5cm dan lebar hanya sekitar 15cm. Setiap peserta diminta untuk melintasi lintasan yang telah ada dengan kecepatan rendah. Fokus mata tertuju pada garis akhir dan kaki yang menjepit tangki dengan ringan menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam mengikuti sesi kali ini.
  • Manuver

Di sesi terakhir setelah makan siang, peserta diharapkan dengan rintangan figure of 8 (lintasan menyerupai angka 8), menggunakan gigi satu dan mengandalkan engine break serta sedikit bantuan rem belakang menjadi salah satu hal yang membuat sukses melewati rintangan ini.


Semua sesi latihan Safety Riding Course kali ini pun telah usai, tepat pukul 14.00 rombongan pun kembali menuju kota masing-masing.